Posts

Rahasia Masjidil Haram Selalu Sejuk Saat Cuaca Panas

Bagi anda yang dimampukan ke Baitullah mungkin merasakan sejuk yang luar biasa ketika memasuki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi meskipun cuaca yang terik. Berikut beberapa Fakta yang mencengangkan kenapa Masjid Dua Tanah Suci sangat sejuk meski cuaca Panas. SISTEM PENDINGIN TERPUSAT Masjidil haram dilengkapi dengan sistem pendingin udara terpusat yng sangat kuat. Pusat pendingin ini menghasilkan air dingin yang kemudian didistribusikan melalui jarangan pipa ke berbagai bagian masjid. LANTAI MARMER KHUSUS Lantai di masjidil haram terbuat dari jenis marmer khusus yang dikenal sebagai “Thassos” dari Yunani. Marmer ini memiliki sifat refleksi yang tinggi dan mampu tetap dingin meskipun terkena sinar matahari langsung. ATAP & DINDING DENGAN ISOLASI TINGGI Struktur bangunan masjid dirancang dengan material isolasi termal yang tinggi, yang membantu mengurangi panas yang masuk dari luar. VENTILASI YANG EFISIEN Masjidil halam memiliki sistem ventilasi yang dirancang dengan baik untuk memast

Rangkaian Ibadah Jaji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (azmuzna) Menjadi Fase Terberat dalam Berhaji.

Rangkaian ini juga yang menjadi pembeda antara haji dan umroh. Tiga tempat ini sering disebut titik krusial dalam rangkaian kegiatan wajib haji, karena di tiga tempat ini seluruh energi fisik dan mental akan terkuras. Sehingga tidak jarang jemaah jatuh sakit atau bahkan wafat karena kelelahan usai atau saat sedang menjalakannya. Dinas kesehatan provinsi Kalimantan Selatan dr Muhammad Iqbal Arief membagikan 15 cara untuk para calon jemaah haji untuk menjaga mental dan ketahanan fisik saat menjalankan ibadah haji fase Armuzna. 1. Makan dengan teratur agar tubuh tetap fit dan bertenaga, sehingga tidak mudah sakit. 2. Untuk mengurangi bahaya dehidrasi, jemaah haji diusahakan meminum air secara teratur antara 200-300 CC setiap jam. *jangan tunggu haus, saat armuzna suhu diperkirakan akan semakin panas, hingga harus waspada akan kekurangan cairan atau bisa dehidrasi” ujar M Iqbal. 3. Kurangi kegiatan fisik yang tidak perlu sebelum melaksanakan ibadah armuzna atau puncak haji pada hingga 13